Propinsi Lampung berdiri sejak tanggal 13 Februari 1964 berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1954 dengan ibukota di Bandar Lampung.
Berdasarkan hasil sensus tahun 2000, Jumlah penduduk daerah ini sebesar 6.654.354 jiwa.
ProvinsiLampung memilikiPelabuhan Panjang sebagai pelabuhan samudera, dan empat dermaga sungai yaitu Pelabuhan Menggala, Pelabuhan Teladas, Pelabuhan Wiralaga dan Pelabuhan Sindang. Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.
ProvinsiLampung memilikiPelabuhan Panjang sebagai pelabuhan samudera, dan empat dermaga sungai yaitu Pelabuhan Menggala, Pelabuhan Teladas, Pelabuhan Wiralaga dan Pelabuhan Sindang. Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.
Daerah ini berbatasan dengan :
Keadaan Geografis
(1) Letak Geografis:
Provinsi
Lampung berada antara 3º45’ dan 6º Lintang Selatan serta 105º45’ dan
103º48’ Bujur Timur; di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi
Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan, di sebelah timur berbatasan
dengan Laut Jawa, di sebelah selatan dengan Selat Sunda Sunda dan di
sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Dengan posisi yang demikian,
Provinsi Lampung menjadi penghubung utama lalu-lintas Pulau Sumatera dan
Pulau Jawa maupun se-baliknya. Luas wilayahnya mencapai 35.376,50 km,
sedikit lebih besar dari pada luas Provinsi Jawa Tengah atau 1,75%
seluruh wilayah Indonesia.
(2) Iklim:
Provinsi
Lampung merupakan daerah beriklim tropis, dengan ciri-ciri cukup panas
dan banyak turun hujan. Musim kemarau berlangsung antara Mei -September
dan musim hujan antara Nopember – Mei. Angka hujan rata-rata tahunan
mencapai 2.000 – 3.000 mm, bahkan di bagian barat mencapai 3.000 – 4.000
mm/tahun sedang di bagian timur Lampung Selatan 1.000 – 2.000 mm/tahun.
Pada daerah ketinggian 30 – 60 m suhu rata-rata berkisar antara 26º C –
28º C. Suhu maksimum 33º C dan suhu minimum 22º C. Rata-rata kelembaban
udara antara 80% – 88% dan pada daerah yang lebih tinggi kelembaban
juga akan lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar